Tubaba - Dalam menghadapi Pilkada 2024, Pasangan Calon (Paslon) tunggal yang diusung untuk memimpin daerah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas pemilihan. 

Tanggapan mereka muncul sebagai respons terhadap isu hoax yang belakangan ini beredar di media sosial, yang menyebutkan bahwa Penjabat (Pj) Bupati Tubaba, Drs. M. Firsada, M.Si., mendukung ajakan memilih kotak kosong. 

Pasangan calon, yang terdiri dari Novriwan Jaya dan Nadirsyah (NONA), menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif menjelang pemilihan. 

"Kami sangat menyesalkan beredarnya informasi hoax yang dapat merusak kepercayaan masyarakat. Kami ingin semua pihak merasa nyaman dan aman dalam menjalani proses demokrasi ini," ujar Novriwan Jaya menganggapi hal tersebut. 

Ia percaya, bahwa Pemkab Tubaba, di bawah kepemimpinan Pj Bupati Drs. M. Firsada dan jajarannya, akan tetap menjaga netralitas serta integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Pilkada 2024. 

Ia juga menyesalkan tindakan oknum yang mencoba memanfaatkan nama Pj Bupati Tubaba untuk tujuan tertentu melalui unggahan yang bersifat provokatif. 

"Kami yakin dan percaya Pemkab Tubaba, Pak Firsada beserta jajarannya akan menjaga netralitas dan integritas ASN. Oleh karenanya, tindakan oknum yang meng-atas-namakan Pak Firsada dalam unggahannya sangat disesalkan sebab hal ini dapat menggangu suasana kampanye yang seharusnya berlangsung kondusif dan harmonis," imbuhnya. 

Lebih lanjut, Nadirsyah menambahkan, "Kami mendukung agar pemilihan ini berlangsung secara fair dan berlandaskan pada fakta yang benar. Kami percaya, setiap calon harus didukung berdasarkan rekam jejak dan visi misi, bukan melalui isu-isu yang menyesatkan." 

Paslon tunggal ini juga mengingatkan kepada masyarakat agar lebih cermat dan bijak dalam menangkap informasi yang beredar di media sosial. 

"Di era informasi yang cepat ini, sangat penting untuk selalu memverifikasi kebenaran dari berita yang kita terima. Jangan sampai kita terpengaruh oleh berita dan informasi yang tidak jelas sumbernya," terang Novriwan Jaya. 

Tidak hanya itu, mereka juga mengajak semua pihak untuk menjaga atmosfer pemilihan yang positif. "Ingatlah bahwa ini adalah pesta demokrasi, bukan perang. Mari kita dukung satu sama lain dalam memberikan suara kita untuk kemajuan daerah. Kita perlu saling asuh dan menghormati, daripada menciptakan musuh diantara kita," ungkap Nadirsyah. 

Dalam kesempatan ini, Paslon tunggal NONA juga mengingatkan bahwa hak suara setiap warga negara adalah amanat yang harus dihormati. 

Mereka berharap, masyarakat khususnya di Tubaba bisa lebih proaktif dalam memilih calon yang dianggap terbaik dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak jelas. 

"Dengan semangat positif ini, kami berharap dapat mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024, demi masa depan yang lebih baik untuk daerah ini," tutup mereka. (Red*)