Strategi Membangun Opini Publik, Dari Riset Isu hingga Kontra-Narasi

Strategi Membangun Opini Publik, Dari Riset Isu hingga Kontra-Narasi
Nasional

21 Agustus 2025 |

Bagaimana Opini Publik Terbentuk? Strategi Membangunnya di Era Digital 

Strategi Membangun Opini Publik 

1. Memahami Opini Publik 

Opini publik bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja, tetapi terbentuk melalui proses komunikasi sosial. Faktor pembentuknya: 

Informasi → apa yang masyarakat ketahui. 
Pengalaman → apa yang mereka rasakan secara langsung. 
Lingkungan sosial → pengaruh tokoh, keluarga, komunitas. 
Media → sumber utama persepsi masyarakat terhadap isu. 

2. Langkah-Langkah Strategis 

a) Riset dan Pemetaan Isu 

Lakukan survei, polling, atau analisis percakapan media sosial. 
Pahami isu yang sensitif dan penting bagi masyarakat. 
Tentukan target audiens utama (misal: pemuda, petani, ASN, netizen). 

b) Framing Pesan (Bingkai Narasi) 

Tentukan sudut pandang yang ingin ditonjolkan. 
Gunakan bahasa yang sederhana, relevan, dan mudah dipahami. 
Tampilkan solusi, bukan sekadar masalah.

c) Menentukan Kanal Komunikasi 

Media Massa → berita resmi, pernyataan pers. 
Media Sosial → konten interaktif, cepat viral. 
Dialog Publik → forum diskusi, tatap muka. 
Simbol & Momentum → acara nasional, hari besar, budaya lokal.

d) Menggunakan Opinion Leader 

Libatkan tokoh agama, akademisi, komunitas, influencer. 
Mereka lebih dipercaya karena dekat dengan masyarakat.

e) Storytelling & Emotional Branding 

Bangun narasi berbasis kisah nyata (human interest). 
Cerita personal lebih menyentuh hati ketimbang data mentah.

f) Repetisi & Konsistensi 

Pesan disampaikan berulang agar melekat di pikiran publik. 
Konsistensi menjaga kepercayaan & mencegah kebingungan. 

3. Teknik Pendukung 

Agenda Setting → arahkan masyarakat untuk fokus pada isu tertentu. 
Viral Marketing → gunakan konten singkat, visual, dan emosional agar cepat menyebar. 
Kontra-Narasi → segera meluruskan hoaks atau isu negatif. 

4. Etika dalam Membangun Opini Publik 

Transparansi informasi → jangan manipulasi fakta.
Menghormati perbedaan pendapat.
Mengutamakan kepentingan publik, bukan hanya pencitraan. 

5. Contoh Nyata 

Sukses: Kampanye “Bangga Buatan Indonesia” berhasil membentuk kebanggaan masyarakat terhadap produk lokal. 

Gagal: Keterlambatan klarifikasi dalam kasus pelayanan publik menyebabkan opini negatif berkembang liar di media sosial. 

Kesimpulan:
Membangun opini publik adalah seni mengarahkan persepsi masyarakat melalui pesan yang tepat, narasi yang kuat, tokoh yang dipercaya, serta media yang efektif. Strategi yang baik selalu disertai riset, konsistensi, dan etika komunikasi.

Jumlah views : 42
Andalas

Get In Touch

Jln. Lintas Panaragan Jaya No 665 Tulang Bawang Barat Lampung Pos : 34593

085266406365

pt.andalasmediagroup@gmail.com

© Andalas. All Rights Reserved.