Jakarta – Dalam menghadapi pengumuman hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2024, Kepala Operasi Mantap Brata, Komjen Fadil Imran, mengumumkan bahwa Polri telah menyiapkan tiga simulasi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan situasi.
“Dalam rapat kita sudah membangun tiga simulasi, tentu kalau situasinya landai normal tetap kita akan berlakukan situasi normal. Tapi kalau ada manakala ada peningkatan eskalasi tentu akan terjadi penambahan-penambahan personel dengan mengedepankan tindakan-tindakan preemtif dan preventif,” ungkap Komjen Fadil d Kantor KPU Jakarta, Senin (18/3/2024).
Simulasi tersebut dirancang untuk menguji responsibilitas dan kesiapan Polri dalam menghadapi situasi apapun yang mungkin terjadi saat pengumuman hasil Pemilu.
Dengan demikian, Polri berharap dapat memastikan keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung.
Polri juga menekankan pentingnya pengamanan yang tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga proaktif dalam menghadapi potensi kerusuhan atau gangguan keamanan selama pengumuman hasil rekapitulasi.
“Ruang-ruang untuk menyampaikan pendapat seperti yang disampaikan Kapolri jika ada yang ingin menyampaikan pendapat , ada yang protes silakan sepanjang tidak anarkis, kita akan terus memberikan pelayanan terbaik,” imbuhnya.
Sumber : Humas Polri