Pihak Diduga Pelaku Pelecehan Seksual yang Terjadi di Wilayah Tubaba Datangi Rumah Korban

Pihak Diduga Pelaku Pelecehan Seksual yang Terjadi di Wilayah Tubaba Datangi Rumah Korban
Nasional

03 Agustus 2023 |

Tubaba - Adanya dugaan Perbuatan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru pondok pesantren terhadap korban yang berinisial HS orang tua santri semakin kuat. lantaran adanya pihak diduga pelaku yang berinisial MF telah berupaya untuk melakukan perdamayan dengan keluarga HS, Korban pelecehan seksual diketahui merupakan warga panaragan jaya, kecamatan tulang bawang tengah, kabupaten tulang bawang barat lampung. (16/07/23)

HS kedua kalinya kedatangan tamu tanpa diundang mengaku suruhan dari orang tua MF, berupaya agar korban tidak melapor.  Jumat malam sabtu tanggal 14/07/23 sekitar pukul 19.00 wib.

Korban HS, takut, tidak tenang dan merasa resah setelah adanya tamu tiba- tiba datang ke rumahnya. Apalagi orang yang datang ke rumahnya sudah kedua (2) kalinya dengan tujuan yang sama hanya berbeda orang, tanggal 03/07/23 Inisial (AR) bersama temannya datang kerumah dengan tujuan agar permasalahan jangan sampai ke ranah hukum dan bisa dibicarakan dengan kekeluargaan.

Sedangkan semalam kembali lagi datang
mengaku disuruh untuk menyampaikan amanah dari MH (orang tua MF), orang yang datang Inisial (P), berharap permasalahan bisa diselesaikan dengan musyawarah yang baik tanpa harus menempuh proses lanjutan dan secara kekeluargaan.

Korban (HS) mengatakan saya takut semalam (P) datang ke rumah mengaku suruhan dari MH orang tua dari MF, bilamana permasalahan pelecehan seksual ini masih saya teruskan maka pihak keluarga MF kemungkinan juga bisa tuntut balik”.

Menurut korban HS, kedatangan tamu semalam seakan-akan juga membuat dirinya takut untuk meneruskan permasalahan perbuatan pelecehan seksual oleh oknum guru. Karena (P) bilang dalam permasalahan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan MF, ketika diteruskan tentunya kami kebentur dengan Dana (Uang), yang pasti proses untuk mendampingi saya ke tingkat lanjut, tentunya tidak mampu dan bila mana nantinya mau minta pendampingan pengacara, mana ada uang untuk bayar prosesnya nanti dan P juga bilang belum kalau keluarga dari MF nuntut balik tidak terima kalau dirinya telah melaporkan ke ranah yang berwajib.

Sementara itu, orang tua diduga pelaku yang berinisial MH membenarkan bahwa dirinya telah memberi mandat kepada (P) untuk mendatangi orang tua HS, dengan tujuan silaturahmi dan menanyakan kabar orang tuanya, bukan berarti karena suatu permasalahan.

Menurut MH sekitar seminggu yang lalu Ibunya HS datang menemuinya menyampaikan kata maaf dan memberikan kertas berisi tulisan. Begitu juga orang tua yang laki-laki sama menemui dirinya minta maaf atas kelancangan istrinya sudah menemuinya, karena selama inikan dirinya tidak tahu persis yang sebenarnya cerita simpang siur permasalahan MF dan HS. Hasil dari (P) menemui orang tua HS dirinya menceritakan kepadanya bahwa orang tua HS mengatakan permasalahan sudah ditangani Dinas PP-PA (Tubaba).

“Benar saya memberikan mandat kepada (P) guna memastikan kabar orang tuanya, karena seminggu yang lalu pagi-pagi sekali orang tua perempuan dari HS datang memberikan surat dan meminta maaf terus sorenya bergantian orang tua yang laki-laki malahan datang minta maaf juga atas kedatangan istrinya yang sudah memberanikan diri menemui dirinya dan terkait informasi yang beredar saya kan belum tahu persis ceritanya jadi jangan sampai ada kesalah pahaman,” Jelas MH

Saat dikonfirmasi saudara (P) mengatakan kedatangannya di kediaman bapak (SD) orang tua dari HS, Jumat malam sabtu tepat waktu kurang lebihnya sekitar habis isya. Dirinya mendapatkan mandat dari MH untuk bersilaturahmi dan menyampaikan amanah dengan tujuan menanyakan kabar (SD). Karena sekitar seminggu yang lalu orang tua HS pernah mendatangi MH datang minta maaf. Artinya dirinya menindak lanjuti maksud kedatangan orang tua HS, maunya seperti apa dan penyelesaiannya bagaimana baik secara kekeluargaan. Namun orang tua dari HS menyampaikan permasalahan ini sudah ditangani pihak Dinas PP dan PA (Tubaba).

“Yang pasti tidak jauh beda keterangan yang disampaikan oleh MH, saya hanya menanyakan dan menindak lanjuti maksud kedatangan orang tua dari HS, berharap bisa dimusyawarahkan dengan baik dan secara kekeluargaan, cuma karena orang tuanya menjelaskan permasalahan HS sudah ditangani Dinas PP dan PA ya artinya kita hanya menunggu saja perkembangannya,” Tutupnya P (D/Z*) Eka Putra

Jumlah views : 168
Andalas

Get In Touch

Jln. Lintas Panaragan Jaya No 665 Tulang Bawang Barat Lampung Pos : 34593

085266406365

pt.andalasmediagroup@gmail.com

© Andalas. All Rights Reserved.