Warga Tanjung Agung Teluk Pandan Tunjukkan Kekuatan Swadaya dan Kebersamaan 

 ANDALASNET.COM  

Pesawaran - Di balik kritik tajam yang sempat viral di media sosial soal kurangnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan desa, warga Tanjung Agung, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, justru menunjukkan wajah asli pembangunan dari bawah: gotong royong, swadaya, dan kebersamaan. 

Pada Minggu, 3 Agustus 2025, warga kembali turun tangan membangun jalan utama desa mereka. Ini merupakan aksi kedua setelah sebelumnya, pada 28 Juli 2025, kegiatan serupa dilakukan secara mandiri. Sorotan publik terhadap minimnya dukungan pemerintah, khususnya kepala desa dan bupati, justru membangkitkan semangat kolektif warga untuk tidak sekadar menunggu. 

Kepala Desa Tanjung Agung, Abdul Wasi, akhirnya turun langsung ke lokasi dan ikut bergabung dalam kegiatan tersebut, menjawab kritik yang sempat ramai diperbincangkan. 

Salah satu warga yang bersuara lantang dalam menyampaikan keresahan masyarakat, Anggun Priyadi, berharap semangat gotong royong ini bisa menjadi pengingat bahwa warga juga memiliki kekuatan untuk mendorong perubahan. 

"Saya cuma warga biasa. Tapi saya berharap ke depan kita lebih kompak, lebih berani menyuarakan apa yang jadi keresahan bersama, supaya pemerintah lebih terbuka dan pembangunan di desa bisa berkelanjutan," ujar Anggun. 

Semangat kolektif warga tak hanya terlihat dalam kerja membangun jalan, tapi juga dalam suasana penuh kehangatan usai kegiatan. Di pinggir kolam ikan milik warga, mereka makan bersama—nasi hangat, ikan bakar, dan sayur disajikan di atas daun pisang, dinikmati dalam lingkaran yang dipenuhi tawa dan kebersamaan. 

Pemandangan ini seolah menjadi simbol: bahwa keindahan pembangunan desa bukan hanya soal beton dan aspal, tapi soal keakraban dan rasa saling memiliki yang tumbuh dari akar rumput.
(Gandi)