Lampung Selatan - Dalam upaya mengintensifkan penegakan hukum terhadap peredaran narkotika, Bareskrim Polri bekerja sama dengan Ditnarkoba Polda Lampung menggelar operasi Seaport Interdiction dengan bantuan teknis dari Polsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Operasi ini telah berlangsung selama 10 hari, mulai dari tanggal 3 Maret 2024 hingga 12 Maret 2024.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, Operasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk personel Ditipid Narkoba Bareskrim, Dit Narkoba Polda Lampung, Sat Narkoba Polres Lampung Selatan, dan KSKP Bakauheni.
“Salah satu elemen kunci dalam operasi ini adalah tim K-9 Narkotik Korps Sabhara Baharkam Polri yang terdiri dari 14 personel dan 6 ekor anjing pelacak narkotika,” kata Kabid Humas.
Umi menjelaskan, K-9, yang terdiri dari anjing German Shepherd, Belgian Malinois, dan Labrador, dilengkapi dengan kemampuan penciuman yang luar biasa, mencapai 600 juta reseptor.
“Mereka dikendalikan oleh pawang terlatih dan dilindungi oleh personel yang telah bersertifikasi pawang K-9 serta lulusan pelatihan DS ATTA di Amerika Serikat,” ungkap Umi.
Sasaran operasi ini adalah kendaraan yang melintas menuju penyeberangan kapal feri di pelabuhan Bakauheni.
Tim K-9 melakukan pencarian di kendaraan, barang bawaan, dan orang, dengan menggunakan tanda-tanda perilaku khusus ketika mendeteksi adanya narkotika.
Kabid Humas mengungkapkan bahwa, meski operasi ini dilanda beberapa kendala seperti angin kencang, asap knalpot, dan bau menyengat dari barang bawaan, tim K-9 tetap berhasil mengungkap sejumlah besar barang bukti.
“Hasilnya, berhasil diamankan sabu seberat 80.000 gram, ekstasi sebanyak 1006 butir, dan ganja seberat 2309 gram, dengan delapan orang tersangka berhasil ditangkap,” ujar Kabid Humas.
Dalam operasi Seaport Interdiction di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menegaskan bahwa kerja keras dan ketangguhan tim K-9 sangat berperan dalam keberhasilan pengungkapan kasus tipidnarkoba.
“Operasi ini adalah bukti nyata kolaborasi yang efektif antara berbagai pihak dalam upaya memberantas peredaran narkotika. Kami akan terus meningkatkan upaya penegakan hukum demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dari ancaman narkotika,” pungkasnya. (**)