Lampung Barat- Mengulas informasi adanya dugaan pemalsuan tanda tangan dan tidak dilibatkannya komite dalam Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan program serta penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di sekolah. 

Mashudi Hasro (kepala sekolah) saat diwawancarai pada Selasa 15 Agustus 2023 menerangkan, pihaknya mengetahui ketua komite adalah petani yang tempatnya jauh dari tempat tinggalnya, sehingga menurutnya ia menghargai kesibukan ketua komite. 

"Gak kalian tanya apa kesibukannya, kebunnya ada disebarus sana dikampung saya, saya suruh penjaga sekolah untuk kerumah komite ya katanya gak ada jadi kami ngbrol dengan bendahara saya ya sudah ia kami palsukan tanda tangannya karena SPJ mendesak" Sanggahnya. 

Lain hal dengan keterangan komite sebelumnya, dirinya tidak pernah diberi informasi kegiatan sekolah dan sedangkan dirinya siap jika ada kegiatan disekolah. kurangnya komunikasi serta dugaan kesengajaan pemalsuan tanda tangan dengan beralasan komite sibuk kekebun itu seakan tidaklah benar mengingat tupoksi komite selaku pengawas seolah tak difungsikan disekolah tersebut. 

Bahkan lebih lagi, komite tidak mengetahui dana bos hingga realisasinya, hal ini sangat disayangkan mengingat fungsi ketransparanan dalam pengelolaan dana bos seharusnya diterapkan. 

Masih menurut Mashudi, mengenai hal tersebut diatas dirinya meminta agar tidak diberitakan. 

"kalau mau beritakan beritakan yang bagus itu aja, kalau nurutin saya jangan diberitakan kalian ngapain berita-beritakan begitu, kalau gak nanti saya bilang sama Frans kalau saya diberitakan sama kalian, gak usah diberita-beritakan gak suka saya diberita-beritakan, saya akui saya salah nanti saya perbaiki hahahaha" dengan nada terkesan ketus agar meminta untuk tidak diberitakan. 

Masih ditempat yang sama ketika salah satu awak media dari somasi news  hendak berbicara dirinya menunjuk sembari bertanya kamu siapa? kemudian awak media tersebut mengenalkan dirinya. 

Berikut sedikit tanya jawabnya:
-ini siapa? (kepala sekolah) 
+Dari media juga dari somasi news (hela)
-oh media juga huhuhhuhu hahahahaha(kepala sekolah) siapa namanya?
+hela dari somasi news
-somasi news (kepala sekolah) 

"Tak usah diberitakan kedepan tolong dicek saya ada perubahan gak saya hahahaha gitu, tapi saya gak janji takutnya nanti sudah keduluan dengan tuhan" tandasnya. 

Dengan ini apakah tanggapan Dinas dan instansi terkait mengenai hal tersebut diatas, akankah tidak ada komentar sama sekali. Sering terjadinya kelalaian yang diduga disengaja oleh pihak sekolah sehingga tupoksi komite tidak berjalan sebagai mana mestinya. Diharapkan kepada pihak terkait agar benar-benar dalam menanggapi berbagai informasi yang ada. 

Dewi (jj)