Ketegangan Membara di Tubaba, PT. BTI Disorot atas Dugaan Pelanggaran Hukum
ANDALASNET.COM
Tubaba - Dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh PT. Berjaya Tapioka Indonesia (BTI) di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) tengah menjadi sorotan tajam. Erwin, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Pemuda Bersayap (BADAR), mengajak masyarakat untuk bersabar sembari pihaknya melakukan pendalaman dan klarifikasi atas kasus ini. (15/07/25)
Suasana tegang menyelimuti Tubaba. Desas-desus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh perusahaan BTI tersebut telah beredar luas di tengah masyarakat. Tuntutan keadilan dan transparansi pun semakin menggema. Namun, Erwin, figur kunci dalam upaya pengungkapan kasus ini, menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan mempercayakan proses yang sedang berjalan.
"Kami mohon kesabaran saudara-saudara sekalian," ujar Erwin dalam pernyataan resmi. "Proses pendalaman dan klarifikasi sedang kami lakukan secara intensif. Kami berkomitmen untuk mengungkap kebenaran dan memastikan keadilan ditegakkan." Ia menambahkan, "Sabar, karena ini sedang dalam proses dan sedang berkonsultasi dengan ahli hukum."
Pernyataan tersebut menimbulkan beragam reaksi. Sebagian masyarakat menyatakan dukungan penuh kepada BADAR, sementara yang lain mengungkapkan kekhawatiran akan lamanya proses hukum. Tekanan publik semakin meningkat, menuntut kecepatan dan transparansi dalam penanganan kasus ini.
Pihak PT. BTI sendiri hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan pelanggaran hukum tersebut. Keheningan dari perusahaan semakin menambah ketidakpastian dan memicu spekulasi di tengah masyarakat.
BADAR menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Mereka berjanji akan menyampaikan perkembangan terbaru kepada publik secara berkala. (Zul/Bas)